Pramuka menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan budaya. "Sesuai dengan pepatah Minangkabau adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah" ujar Benni Warlis, Asisten II Sekretaris Daerah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada pembukaan acara Temu Kreativitas Pramuka Penegak (TKPP) VII 2018, Selasa (28/8).
Dengan tema Inspirasi Penuh Energi, Kreativitas untuk Prestasi, TKPP diikuti oleh 471 peserta dari SMA se-Sumbar. Kegiatan ini digelar dalam ajang pertemuan Pramuka Penegak dan meningkatkan kreativitas dalam bentuk perkemahan.TKPP yang diadakan oleh Gerakan Pramuka Universitas Negeri Padang (UNP) di Bumi Perkemahan Pusdiklatda Kwarda 03 Sumbar, Padang Besi, Kota Padang dilakasanakan sekali dua tahun.
Secara keseluruhan, kegiatan yang dilaksanakan dalam TKPP VII dititikberatkan pada bidang pengembangan diri Pramuka Penegak, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Aspek tersebut diantaranya, spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik.
Wakil Rektor III UNP, Prof. Ardipal, M.Pd., mengatakan Pramuka adalah kegiatan yang sangat disiplin. Kedisiplinan dan ketangguhan pramuka di lapangan hendaknya diimplementasikan dalam perkuliahan. "Sebaliknya, kemampuan akademik digunakan juga di lapangan," ujarnya.
Ketua Harian Kwartil Daerah 03 Sumbar, Yulius, S.T., mengungkapkan bahwa Pramuka membentuk generasi muda yang berwatak, berakhlak, dan berkarakter. Selain itu, UNP dinilai yang terdepan dalam memberikan konstribusi besar bagi kemajuan Pramuka di Sumbar.
Benni yang berperan sebagai pemimpin upacara sekaligus membuka acara secara resmi mengutarakan bahwa bangsa Indonesia memerlukan generasi yang cerdas dan berkarakter baik. "Dan itu ada pada Pramuka," ungkapnya yang saat itu dibasahi gerimis hujan. Acara pembukaan TKPP diresmikan dengan pemukulan beduk oleh Benni didampingi oleh Yulius dan Ardipal.
Lebih lanjut, kegiatan yang berlangsung dari 27 Agustus hingga 1 September ini terdiri dari kegiatan umum dan kegiatan wawasan. Pada kegiatan umum, terdapat upacara adat racana, upacara pembukaan, upacara api unggun, apel pagi dan sore, senam, nonton bareng, outbond dan upacara penutupan. Adapun kegiatan wawasan berupa, sosialisasi polmekbin T/D, wisata, vertical rescue, demonstrasi robotik, creative of snaker (pengenalan satwa ular), pelatihan desain web, membuat film, fotografi, dan goes to campus
Sedangkan untuk perlombaan yang dilaksanakan, yaitu lomba karya tulis ilmiah, perkusi, tangkas jelajah alam, komik strip, robotik, keterampilan tali dan tongkat, cepat tepat, peraturan baris berbaris, serta pembuatan video pendek.
Ketua Pelaksana TKPP, Azizol Maulana berharap agar kakak-kakak pramuka dapat mengambil manfaat dan pengalaman dari kegiatan ini, sehingga ketika kita kembali ke daerah masing-masing dapat menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan dalam mengembangkan diri dan ikut serta membangun masyarakat. "Dengan demikian pramuka penegak dapat menjadi pemimpin di lingkungan berbeda," harapnya.
